Rabu, 13 Februari 2013

Gombalan Palsu dari Kamu


        Begitulah ku lihat wajahnya untuk kali pertamanya. Ia langsung menusuk kalbu hati cinta yang paling dalam. Bak lautan ia telah menyelami di bagian dasar laut. Aku baru mengenalnya namun ia telah menebarkan kesan cinta yang begitu berwarna. Kulihat raut wajah nya yang begitu tidak tampan namun, sangat memberikan cahaya cinta di setip orang yang memandangnya. Sapaan yang hangat saat pertama kali berjumpa sangatlah membuat hati saya sangat membuka mata. Saya tau kami baru saja memasukki perkuliahan bahkan barusaja menjalani orientasi perkuliahan. Sangat tidak mungkin saya langsung jatuh cinta pada sosok belum begitu saya ketahui siftanya.
  Saya mendapati sosok Arif saat kami menjalani ospek di suatu universitas islam yang ada di kota Palembang. Sosok Arif yang sangat komunikatif dan juga lucu menjadikan seorang Arif dikenali seluruh anggota kelompok ospek. Lantas saja ia sering di panggil teman-temanya dengan sebutan racun pasukkan. Kalau ditanya apa itu racun pasukkan pasti semua tahu. Arif sangat begitu lincah dan juga lucu, apa saja yang ia ucapkan selalu saja membuat anggota kelompoknya tertawa, termasuk juga saya. Sangat disesalkan saat kutemui  Arif tidak mengerjakan sholat jum’at pada 3 Agustus saat 2 kalinya pertemuan kami. 

Jumat, 04 Januari 2013

Cerpen Zahrah

Demang Lebar Daun, 5 Januari 2013
Senyum indahnya membawa diruku terhanyut dalam heningan nestapa cinta dunia, matanya yang bercahaya menawarkan kecantikkan yang menawan hati setiap insanya. Gerakan tubuhnya yang membawa angin kesjukan. Ialah dunia wanita sendu senja yang beranama Zahrah, seorang remaja islam dari keluarga sederhana yang selalau berbagi dengan sesama. Sapaan hangatnya membuat seorang remaja yang sedang berdiam diri ditaman mebuat langkah kakinya kea rah belakang.
 “ada apa Zah?” Tanya Kirna dengan nada hearannya.
“nggak apa-apa Kir,,kamu kok sendirian, emang lagi nungguain apa?” dengan langkah menuju ke arah Kirna yang lagi termenung.
Zahrah dengan lamunannya menandakan bahwa ia tidak mengenali seorang wanita yang menyapanya. Dia mencoba untuk mengingat siapa yang ada di hadapannya. Namun, seolah mengenal Kirna, Zahrah mencoba mengajak Kirna mengobrol di taman dekat dengan asrama Aisyah yang mereka tempati.
 

JEJAK DALAM KERTAS Template by Ipietoon Cute Blog Design