Rabu, 04 Mei 2016
Sabtu, 23 April 2016
“CEMEN”
CEMEN. Cuma gara-gara ditolak atau diputusi
pujaan hati, lantas pata hati. Malas ngampus, malas makan, apalagi ngaji. Parahnya lagi ada yang sampai coba
bunuh diri. Kaya ngga ada orang lain di bumi. Kaya manusia hidup cuma buat
pacaran doang. Yakin kalau tembakanmu diterima atau kalian pacaran bersama
selamanya, kamu pasti akan bahagia?
CEMEN. Cuma gara-gara ada sedikit
masalah keluarga atau problem dengan teman atau masalah skripsi yang ngga kunjung
finis, lantas merasa terpuruk dan frustrasi. Menjadi pribadi pemberontak,
berbuat sesuka hati, sembari menuduh orang tua atau teman-temanlah yang
menyebakan dirinya jadi begini. Parahnya lagi ada yang samapi bunuh diri.
JANGAN CEMEN!. Hidup ini cuma untuk
bahagia bukan untuk bersedih. SUDAHLAH, MOVE ON!. Hiduplah untuk masa depanmu
kata Kang Mario Teguh. Sekeras apapun kamu berusaha mencari perhatiannya atau selama apapun kamu
kamu berpacaran dengannya, jika bukan jodohmu, semua akan sia-sia. Pacaran ngga
ada gunanya. Udah putusin aja! Bang Felix Siauw. Hidup bukan Cuma untuk mencari
pasangan, beranak pinak lalu mati. Ada pencapaian lain yang harus kamu gapai. Ada
cita yang harus kamu raih. Dan ada surga yang harus kamu kejar serta ada akhirat
yang harus kamu pikirkan, usahakan dan pastikan bahwa kamu bahagia disana.
Senin, 24 Agustus 2015
Ponpes Rehabilitasi Narkoba Ar Rahman Palembang
Pondok
Pesantren Ar Rahman yang berada di jalan
Tegal Binangun RT. 35 RW. 10 Plaju Darat Kecamatan Plaju menjadi satu-satunya
ponpes yang membina para pecandu narkoba di Sumatera Selatan yang ingin sadar.
Sejak
berdinya ponpes pada 28 Juli 2008 lalu pembangunan
ponpes ini telah bertujuan untuk menampung para pecandu narkoba yang ingin
sembuh. Di pusat Rehabilitasi Narkoba Ar Rahman bukan saja pendidikan yang di
berikan kepada santri tetapi segala bentuk pembinaan pembentukan nilai agama
pada diri dilakukan disana.
Setiap
harinya santri diajarkan nilai nilai agama. Pendekatan ini menjadi pendektan
yang paling utama. Sehingga, setiap harinya santri melakukan agenda rutin seperti sholat wajib berjama’ah, sholat
dhuha, diskusi agama, ceramah, seminar, dan setiap bulan ramadhan melaksanakan
sholat tarawih berjama’ah dan untuk
menjaga kebersihan diri setiap harinya melakukan kebersihan bersama.
Makanan yang Mengandung Turunan Babi
Makanan siap saji atau yang sering di sebutu makanan junk foodsekarang menjadi menu yang paling diburu olah masyarakat. sangat disayangkan ketika kita makanan yang kita makanan adalah makanan yang mengandung turunan babi. Pasalnya banyak makanan yang mengadung turunan hewan babi yang beredar di luas di masyarakat bahkan tidak kita sadari ada di sekeliling kita. Naudzhubillahiminzalik.
Saatnya,
umat Islam tidak lagi sembarangan mengonsumsi makanan yang dijual di pasaran. Ini buktinya. Lembaga Pengkajian
Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia
Sumatera Selatan.
( LPPOM MUI Sumsel ) mengeluarkan beberapa
olahan makanan yang mengadung turunan babi.
Kamis, 30 April 2015
Api Tauhid, Antara Romansa dan Sejarah
Kampungku Adalah Surga
Kampungku
adalah surga. Aku berkata sejujurnya.
Itu yang aku rasakan sejak kecil. Meski sudah lebih dari enam tahun kuliah di Madinah, tetap saja
setiap kali aku pulang ke kampong aku merasakan kembali menemukan surga. Di Madinah Al Munawarah
aku merasa berada di surga,
ada Raudhah di dalam
Masjid Nabawi yang benar-benar taman surga. Dan kembali ke kampung berarti menemukan
surga
yang lain.
Bau
kampungku adalah surga.
Semilir sejuk
angin yang
berhembus dari rangkain
Pegunungan Bromo-Tengger-
Sumeru adalah surga. Kesuburan tanahnya, jangan kau tanya, itu adalah tanah
surga. Pemandangan alamnya indah. Kalau kau memandang ke timur, kau akan
menjumpai Indahnya Danau Klakah dengan latar belakang gunung Lamongan yang
gagah. Disebelah utara, kau bisa mendapati perawahan yang hijau, atau menguning.
Di sebelah barat,
kau bisa menikmati
jajaran Brom-Tengger-Semeru. Dan
di bagian selatan, kau bisa menjumpai tanah perkebunan. Kalau kau mau kuajak
naik Gunung Lamongan kau akan menikati indahnya pemandangan kampungnya yang ada
di tepi Danau Ranu Klakah. Kau juga bisa menikmati inahnya kota Lumajang dan nun jauh di
selatan
akan tampak Laut selatan jawa yang kebiruan
Itulah
sepenggalan kalimat cinta kegalauan anak muda yang bernama Fahmi dalam novel
Api Tahuid yang menjadi kalimat pembuka yang dibacakan ustadz Habiburrahman
pada Seminar Api Tauhid dan Bedah Buku pada hari senin, 14 Agustus 2014 di
Majsid Al-Aqobah Kawasan PT. Pupuk Sriwjaya (Pusri) Palembang.
Minggu, 15 Maret 2015
Penguatan Pemuda Menghadapi Komunitas ASEAN 2015 dan post MDGs
Sebagai Negara yang tergabung dalam ASEAN maka, Indonesia
juga akan dihadapkan pada Komunitas ASEAN 2015 (ASEAN Community) yang akan berlangsung
pada tahun akhir tahun 2015 ini. Sesuai
dengan kesepatan yang di keluarkan pada tahun 2003 lalu bahwa sepuluh Negara
yang tergabung dalam ASEAN akan membentuk suatu Komunitas ASEAN 2015.
Komunitas
ASEAN adalah seuatu wadah yang mengintegritaskan seluruh anggota ASEAN dalam
menghadapi perkembangan yang akan terjadi dimasa yang akan datang baik dalam
ASEAN dan juga global. Dalam Komunitas ASEAN terkandung tiga pilar yang menjadi
penompang dalam mewujudkan Negara ASEAN yang berintegritas dalam berbagai
bidang. Tiga pilar terdiri dari Komunitas
Politik dan Keamanan (ASEAN Political Security), Komunitas Ekonomi (ASEAN
Economic Community) dan Komunitas
Sosial Budaya (ASEAN Socio-Cultural Community).
Senin, 23 Februari 2015
Menulis Berita Itu Mudah
"Menulis berita mudah dan tidak sulit," ini si kata yang biasanya kita dengar ketika dosen, wartawan dan orang-orang yang benar telah bergelut dalam dunia pers. Tapi Jika menelisik lebih jauh sbenarnya, dunia Jurnalis itu adala mereka yang benar-benar siap untuk bertarung dengan semua yang ada di lapangan. Sehingga jika seorang yang ingin terjung pada dunia pers harus memilki mental dan semanta yang tangguh serta berfikir positif dan menjuhkan pikiran negatif.
Seusia dengan pengertiannya, Jurnlistik adalah pekerjaan yang mengumpuulkan, menulis, menyunting, dan menyebarkan berida dan ketengan yang benar-benar fakta. Jadi jangan smapai apa yyang kita sampaikan kepada masyarakat adalah berita yang bohong. Namun, sebagai seorang oemula kita jangan samapai takut untuk menulis suatu berita. Namun, setiap yang kitampaiaknharus betanggung jawab sesuai dengan kode etik pers " Pers Bebas dan Betanggnung Jawab". Dan harus mengacu pada unsur-unsur penulisan berita, yaitu 5W + 1 H:
Langganan:
Postingan (Atom)