"Menulis berita mudah dan tidak sulit," ini si kata yang biasanya kita dengar ketika dosen, wartawan dan orang-orang yang benar telah bergelut dalam dunia pers. Tapi Jika menelisik lebih jauh sbenarnya, dunia Jurnalis itu adala mereka yang benar-benar siap untuk bertarung dengan semua yang ada di lapangan. Sehingga jika seorang yang ingin terjung pada dunia pers harus memilki mental dan semanta yang tangguh serta berfikir positif dan menjuhkan pikiran negatif.
Seusia dengan pengertiannya, Jurnlistik adalah pekerjaan yang mengumpuulkan, menulis, menyunting, dan menyebarkan berida dan ketengan yang benar-benar fakta. Jadi jangan smapai apa yyang kita sampaikan kepada masyarakat adalah berita yang bohong. Namun, sebagai seorang oemula kita jangan samapai takut untuk menulis suatu berita. Namun, setiap yang kitampaiaknharus betanggung jawab sesuai dengan kode etik pers " Pers Bebas dan Betanggnung Jawab". Dan harus mengacu pada unsur-unsur penulisan berita, yaitu 5W + 1 H:
1. What :apa yang terjadi?
2. Who :sipa yang terlibat?
3. Where : Dimana hal itu terjadi?
4. When : Kapan peristiwa terjadi?
5. Why : Kenapa peritiwa itu terjadi?
6. Hom : Bagiman peritiwa itu terjadi?
Dengan mengacu pada unsur-unsur penulisan berita diatas, kita seorang pemula sudah bisa belajar membaut sendiri tulisan berita. Seperti berita yang saya tulis dibawah ini, adalah ketika saya mengadiri kegaiatn Maulid Nabi di masjid dekat rumah saya.Kemudian, saya membuat data dengan melakukan waancara dan menuliskan berita tersebut. Selamat belajar.......
Memperingati Maulid Nabi, IRMA Al
Jaatsiyah Adakan Lomba
Sebagai umat rasulullah, sekarang
ini tidak mudah kita bisa menemui remaja-remaja yang masih peduli dengan Islam.
Kecanggihan teknolgi terkadang melunturkan nilai-nilai yang harus di miliki
sebagai umat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa ‘alaa alihi wa sahbihi wa
sallam khususnya remaja sebagai generasi penegak Agama Allah SWT. Meneladi
akhlakul karimah Rasulullah menjadi bentuk kasih sayang seorang umat kepada
Baginda Rasulullah.
Salah satunya kegiatan yang
dilakukan Ikatan Remaja Masjid Al-Jaatsiyah (IRMAJ) yang berada di jalan Sultan
M Masyur atau R Satar ini adalah bentuk
persembahan remaja yang peduli kepada remaja-remaja sekitar untuk turut memeperingati
hari besar umat Islam. 12 rabi’ul awal telah menjadi salah satu hari istimewa
bagi sebagian kaum muslimin karena hari tersebut merupakan hari kelahiran nabi
akhir zaman, pembawa risalah, peminpin umat Islam. Maka, harus di peringati
secara penuh semangat.
Dalam kegiatan yang berlangsung
hari Minggu, 11 Januari 2015 ini banyak perlombaan yang diadakan oleh IRMAJ
ini. Perlombaan terdiri dari 2 kategore baik tingkat TK/ TPA dan tingkat
remaja. Untuk kategori TK/TPA terdiri dari lomba mewarnai dari usia 4-6 tahun
dan 7-12 tahun, lomba adzan SD dan SMP, lomba ranking 1 dan hafalan ayat-ayat
pendek. Dalam kategori remaja lomba terdiri dari lomba kultum, nasyid dan
madding.
Sebanyak 150 peserta lomba turut
meramaikan masjid Al-Jaatsiyah dari pagi
hingga sore. Berbagai macam perlombaan mereka ikuti dengan bersemangat. Karena
bagi mereka turut merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad akan memberikan
nilai-nilai positif bagi mereka. Dan juga mengikuti lomba mengahafal surah-surah
pendek, adzan dan kultum bagian bentuk mengamalkan ilmu-ilmu islam.
Dalam pembukaan kegaiatan, selaku
ketua IRMAJ Alief Kurnia Triatmojo pelajar MAN 3 palembang ini menyampaikan,
pentingnya untuk berkontribusi dan ikut berpartisipasi dalam memperjuangkan
agama Allah, sebagai remaja juga harus selalu mengingat dan memahami Akhlak
Rasulullah agar selalu mendapatkan rahmat dan ridhah Allash SWT.
“Menumbuhkan kesadaran bagi
remaja-remaja khususnya yang berada di kawasan Bukit Lama agar aktif dalam
majlis pengajian dan mengamalkan islam dengan sepenuh hati sehingga kedepannya
IRMAJ terus bergenerasi.” Ujar Alief.
Demikian juga diamspaikan ketua
pelaksana dan masih duduk di bangku SMP, Muhammad Rizki Aidil mengaku sangat
senang sekali dengan adanya IRMAJ dilingkungan tempat tingalnya, sehingga
dirinya bisa berpartisipasi dalam kegiatan yang bermanfaat terssebut.
“Sangat disayangkankarena saat ini
anggota IRMAJ hanya berjumlah 17 orang. Diamana semua anggota hanya pelajar SMP
dan SMA sehingga bagi mereka bimbingan sangat di perlukan dalam mebangun
remaja-remaja masjid yang aktif dan memaksmurkan masjid. Tetapi, mereka tetap
optimis untuk mewujudkan remaja islam yang Rabbani.” Ujar Rizki
| Kegiatan Lomba Da'i dan Da'iah IRMAJ |
| Panitia Akhwat IRMAJ |
0 komentar:
Posting Komentar