Senin, 23 Februari 2015

Menulis Berita Itu Mudah


"Menulis berita mudah dan tidak sulit," ini si kata yang biasanya kita dengar ketika dosen, wartawan dan orang-orang yang benar telah bergelut dalam dunia pers. Tapi Jika menelisik lebih jauh sbenarnya, dunia Jurnalis itu adala mereka yang benar-benar siap untuk bertarung dengan semua yang ada di lapangan. Sehingga jika seorang yang ingin terjung pada dunia pers harus memilki mental dan semanta yang tangguh serta berfikir positif dan menjuhkan pikiran negatif. 
Seusia dengan pengertiannya, Jurnlistik adalah pekerjaan yang mengumpuulkan, menulis, menyunting, dan menyebarkan berida dan ketengan yang benar-benar fakta. Jadi jangan smapai apa yyang kita sampaikan kepada masyarakat adalah berita yang bohong. Namun, sebagai seorang oemula kita jangan samapai takut untuk menulis suatu berita. Namun, setiap yang kitampaiaknharus betanggung jawab sesuai dengan kode etik pers " Pers Bebas dan Betanggnung Jawab". Dan harus mengacu pada unsur-unsur penulisan berita, yaitu 5W + 1 H:
1. What :apa yang terjadi?
2. Who :sipa yang terlibat?
3. Where : Dimana hal itu terjadi?
4. When : Kapan peristiwa terjadi?
5. Why : Kenapa peritiwa itu terjadi?
6. Hom : Bagiman peritiwa itu terjadi?

Dengan mengacu pada unsur-unsur penulisan berita diatas, kita seorang pemula sudah bisa belajar membaut sendiri tulisan berita. Seperti berita yang saya tulis dibawah ini, adalah ketika saya mengadiri kegaiatn Maulid Nabi di masjid dekat rumah saya.Kemudian, saya membuat data dengan melakukan waancara dan menuliskan berita tersebut.  Selamat belajar.......


Memperingati Maulid Nabi, IRMA Al Jaatsiyah Adakan Lomba
Sebagai umat rasulullah, sekarang ini tidak mudah kita bisa menemui remaja-remaja yang masih peduli dengan Islam. Kecanggihan teknolgi terkadang melunturkan nilai-nilai yang harus di miliki sebagai umat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa ‘alaa alihi wa sahbihi wa sallam khususnya remaja sebagai generasi penegak Agama Allah SWT. Meneladi akhlakul karimah Rasulullah menjadi bentuk kasih sayang seorang umat kepada Baginda Rasulullah.
Salah satunya kegiatan yang dilakukan Ikatan Remaja Masjid Al-Jaatsiyah (IRMAJ) yang berada di jalan Sultan M Masyur  atau R Satar ini adalah bentuk persembahan remaja yang peduli kepada remaja-remaja sekitar untuk turut memeperingati hari besar umat Islam. 12 rabi’ul awal telah menjadi salah satu hari istimewa bagi sebagian kaum muslimin karena hari tersebut merupakan hari kelahiran nabi akhir zaman, pembawa risalah, peminpin umat Islam. Maka, harus di peringati secara penuh semangat.
Dalam kegiatan yang berlangsung hari Minggu, 11 Januari 2015 ini banyak perlombaan yang diadakan oleh IRMAJ ini. Perlombaan terdiri dari 2 kategore baik tingkat TK/ TPA dan tingkat remaja. Untuk kategori TK/TPA terdiri dari lomba mewarnai dari usia 4-6 tahun dan 7-12 tahun, lomba adzan SD dan SMP, lomba ranking 1 dan hafalan ayat-ayat pendek. Dalam kategori remaja lomba terdiri dari lomba kultum, nasyid dan madding.
Sebanyak 150 peserta lomba turut meramaikan  masjid Al-Jaatsiyah dari pagi hingga sore. Berbagai macam perlombaan mereka ikuti dengan bersemangat. Karena bagi mereka turut merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad akan memberikan nilai-nilai positif bagi mereka. Dan juga mengikuti lomba mengahafal surah-surah pendek, adzan dan kultum bagian bentuk mengamalkan ilmu-ilmu islam.
Dalam pembukaan kegaiatan, selaku ketua IRMAJ Alief Kurnia Triatmojo pelajar MAN 3 palembang ini menyampaikan, pentingnya untuk berkontribusi dan ikut berpartisipasi dalam memperjuangkan agama Allah, sebagai remaja juga harus selalu mengingat dan memahami Akhlak Rasulullah agar selalu mendapatkan rahmat dan ridhah Allash SWT.
“Menumbuhkan kesadaran bagi remaja-remaja khususnya yang berada di kawasan Bukit Lama agar aktif dalam majlis pengajian dan mengamalkan islam dengan sepenuh hati sehingga kedepannya IRMAJ terus bergenerasi.” Ujar Alief.
Demikian juga diamspaikan ketua pelaksana dan masih duduk di bangku SMP, Muhammad Rizki Aidil mengaku sangat senang sekali dengan adanya IRMAJ dilingkungan tempat tingalnya, sehingga dirinya bisa berpartisipasi dalam kegiatan yang bermanfaat terssebut.
“Sangat disayangkankarena saat ini anggota IRMAJ hanya berjumlah 17 orang. Diamana semua anggota hanya pelajar SMP dan SMA sehingga bagi mereka bimbingan sangat di perlukan dalam mebangun remaja-remaja masjid yang aktif dan memaksmurkan masjid. Tetapi, mereka tetap optimis untuk mewujudkan remaja islam yang Rabbani.” Ujar Rizki


Kegiatan Lomba Da'i dan Da'iah IRMAJ

Panitia Akhwat IRMAJ

0 komentar:

Posting Komentar

 

JEJAK DALAM KERTAS Template by Ipietoon Cute Blog Design