Minggu, 15 Maret 2015

Penguatan Pemuda Menghadapi Komunitas ASEAN 2015 dan post MDGs


Sebagai Negara yang tergabung dalam ASEAN maka, Indonesia juga akan dihadapkan pada Komunitas ASEAN 2015 (ASEAN Community) yang akan berlangsung pada tahun  akhir tahun 2015 ini. Sesuai dengan kesepatan yang di keluarkan pada tahun 2003 lalu bahwa sepuluh Negara yang tergabung dalam ASEAN akan membentuk suatu Komunitas ASEAN 2015.
Komunitas ASEAN adalah seuatu wadah yang mengintegritaskan seluruh anggota ASEAN dalam menghadapi perkembangan yang akan terjadi dimasa yang akan datang baik dalam ASEAN dan juga global. Dalam Komunitas ASEAN terkandung tiga pilar yang menjadi penompang dalam mewujudkan Negara ASEAN yang berintegritas dalam berbagai bidang. Tiga pilar terdiri dari Komunitas Politik dan Keamanan (ASEAN Political Security), Komunitas Ekonomi (ASEAN Economic Community) dan  Komunitas Sosial Budaya (ASEAN Socio-Cultural Community).
Komunitas Politik dan Keamanan diharapkan mampu memberikan kedamain yang solid pada setiap Negara ASEAN sehingga membatu ketika terjadinya suatu konflik dalam Negara ASEAN dengan demikian bisa diselesaikan dengan damai tanpa adanya ketegangan karena setiap Negara memilki hubungan persahabatan.
Dalam Komunitas Ekonomi  di harapkan bisa mengatasi permasalahn ekonomi yang terjadi pada Negara ASEAN dan mampu mengurangi angka kemiskinan sehingga terwujudnya  masyarakat ekonomi sejahterah, setiap masyarakat harus memilki daya saing tinggi dengan para pelalu ekonomi luar sehingga terjadinya integritas ekonomi global dan memberikan angin segar pada pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara hingga dunia global. Selain itu dalam bidang Komunitas Sosial Budaya, Negara  Komunitas ASEAN bisa melahirkan kerukunan antar Negara sehingga terciptanya atmosfir persatuan dan kesatuan yang erat.
Semoga dengan adanya ketiga pilar utama Komunitas ASEAN 2015 tersebut, bisa mengatasi problematika antar negara anggota maupun negara sahabat, sehingga dapat segera dituntaskan dan lahirnya era baru dalam perserikatan ASEAN yang gemilang.
Sesuai dengan visi Komunitas ASEAN 2015 One Vision, One Identity, One Community”, maka kita harus ikut berpartisipasi dan betanggung jawab penuh dengan adanya Komunitas ASEAN 2015 ini.
Selain, dihadapkan pada Komunitas ASEAN 2015 yang masih menghitung bulan, Indonesia juga harus mampu menjadi post Tujuan Pembangunan Milenium (Millennium Development Goals atau MDGs). Tujuan Pembangunan Milenium adalah hasil Konferensi Tingkat Tinggi Milenium yang di hadiri sebanyak 189 Negara anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada tahun 2000 di New York yang turut menyuarakan dan menyepakati untuk mengintregistaskan Tujuan Pembangunan Milenium atau Millennium Development Goals (MDGs).
Tujuan Pembangunan Milenium berupaya dalam mengangai penyelesian yang berkaitan dengan pemenuhan hak asasi dan kebebasan manusia, perdamaian, keamana dan pembangunan. Indonesia sebagai Negara yang turut menyuarakan kesepakatan juga turut bertanggung jawab dalam MDGs yang bertujuan untuk menanggulangi kemiskinan dan kelaparan, mencapai pendidikan dasar untuk semua, mendorong kesetaraan gender, dan pemberdayaan perempuan, menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya, memastikan kelestarian lingkungan hidup, dan membangun kemitraan global untuk pembangunan.
Dalam hal ini peran pemuda dalam mewujudkan Komunitas ASEAN 2015 dan memperjuangkan post MDGs untuk berjalan dengan baik haruslah di gencarkan. Namun, saat ini belum banyak pemuda yang mengenal Komunitas ASEAN 2015 dan post MDGs. Hal ini disebabakan kurangnya informasi tentang komunitas ASEAN 2015 dan MDGS dikalangan pemuda. Hal ini membuat tidak banyak pemuda ikut berperan dalam mensosialisasikan untuk berperan dalam Komunitas ASEAN 2015. Sehingga membuat pemuda hilang kesadaran akan pentingnya pemuda dalam hal ini. Padahal pemuda adalah agen perubahan, perubahan suatu Negara tergantung pada pemudanya. Pemuda sebagai ujuk tombak suatu Negara akan mampu beridiri dengan kokoh jika pemudanya mampu membawa negaranya lebih baik dan berperan aktif dalam menyongsong Negara yang gemilang.
Kurangnya keasadaran membuat remaja kehilangan rasa optimisme dan daya kreatifnya yang tinggi . Oleh sebab itu, Solusi yang paling mudah untuk Penguatan Pemuda Menghadapi Komunitas ASEAN 2015 dan post MDGsadalah dengan memberikan informasi dan pemahaman pemuda tentang pentingnya komunitas ASEAN 2015 dan post MDGs untuk Negara yang lebih baik dimasa yang akan datang.
Meberikan informasi yang paling efektif kepada semua masyarakat khususnya para pemuda untuk berperan aktif dalam Komunitas ASEAn dan post MDGs yaitu dengan melakukan sosialisasi. Jika sosialisasi dilakukan dengan maksimal, maka akan memberikan hasil yang maksimal pula. Misalnya, melakukan sosilaisi melalui media elektronik berupa televisi dan radio, media cetak baik dalam bentuk surat kabar atau berupa selebaran dan juga spanduk-spenduk serta baliho di jalan-jalan besar. Selain itu sosialisasi bisa dilakukan melalui social media karena di zaman yang serba canggih semua orang menggunakan internet.
Sebagai pemuda yang masih aktif dalam dunia sekolah dan perkuliahan, akan lebih mudah melakukan sosialisasi dalam bentuk seminar-seminar, perlombaan tentang ASEAN dan Komunitas ASEAN 2015, membuat forum-forum diskusi kelas, dan juga membuat suatu komunitas kepemudaan. Selain itu melakukan suatu pergerakan untuk memperkenlakan lebih kepada masyarakat tentang Komunitas ASEAN 2015 dan post MDGs dengan mengadakan sosialisasi di jalan-jalan pada acara Car Free Day.
Sebagai pemuda kita memiliki peran yang sangat besar dalam keberlangsungan  program ini. Maka dari itu kita butuh penguatan peran para pemuda dalam  menghadapi komunitas ASEAN 2015 dan post MDGs. Sebagai pemuda sudah sepatutnya kita ikut berpastisipasi untuk mendukung bangsa ini menjadi lebih baik salah satunya mensuskeskan komunitas ASEAN 2015 dan post MDGs yaitu dengan melakukan action. Bukan hanya mensosialisasikan Komunitas ASEAN 2015 dan MDGs tetapi juga menjadi pemerannya. Misalanya dalam bidang Ekonomi pemuda harus  menjadi wirausahawan muda yang memilki daya kratif dan inovatif yang tinggi sehingga mampu bersaing dengan para wirausaha Negara lainnya dan mebuat strategi yang cemerlang dengan menentukan bangsa pasar mana yang mampu meberikan nilai plus kepada para wirausahawan Indonesia. Misalanya dalam bidang kerajianan, makanan, fashion sehingga bisa  mengurangi angka kemiskinan. Namuan untuk itu haruslah mengembangkan usaha mulai dari sekarang.
Dengan demikian, mulai dari sekarang kita sebgai pemuda harus lebih giat belajar, memperkaya Bahasa dan memperbanyak pengalaman serta membauat inovasi-inovasi terbaru yang memilki nilai yang tinggi agar siap bertarung dengan pemuda-pemuda dari Negara lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

JEJAK DALAM KERTAS Template by Ipietoon Cute Blog Design