Sabtu, 25 Oktober 2014

Turki Itu Dekat, Aku Pasti Kesana

Apa yang langsung terpikir di hatimu ketika mendengar kata IMPIAN, sahabat? Secara sederhana kata-kata ini bukan rangkaian huruf yang tabu di telinga kita semua. Impian bukanlah kata yanh sama dengan Bermimpi. Bagiku Impian itu harapan yang disertai dengan usaha dan kerja keras untuk mencapainya. Sedangkan, Bermimpi adalah harapan yang hanya terlintas sejenak dan terkadang hanya lewat sesaat. Ataupun bisa disebut juga bunga tidur.Lantas, kita ini terkadang lebih banyak bermimpi dari pada menciptaan impian. Terlepas dari itu, mari merenung sejenak berapa banyak impian yang kita punya. Satu? Sepuluh? Seratus atau sejuta impian?
Bacalah dengan segenap hati hadits dari Abu Hurairah ra. ini, bahwa Nabi saw. bersabda:
"Allah SWT. berfirman, ' Aku seperti prasangka hamba-Ku terhadap-Ku. Dan aku menyertainya tatkala ia mengingat-Ku. Jika ia menyebut-Ku didalam dirinya, Aku akan menyebutnya didalam diri-Ku. Jika ia menyebut-Ku dalam keramaian, Aku pun akan menyebutnya di tengah kumpulan yang lebih baik dari (kumpulan) mereka. Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, maka Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, maka aku mendekat kepadanya sedepa, Jika ia mendatangi-Ku berjalan, Aku akan mendatanginya berlari." (HR. Bukhari).

Senin, 13 Oktober 2014

Surat Untuk Presiden

            Sebelumnya apa kabar Bapak Presiden dan Wakil Presiden yang saya banggakan?Maaf sekali adik telah lancang melayangkan surat ini kepada Bapak, bukan maksud hati untuk mengusik ketentraman dalam tugas-tugas Bapak, bukan pula untuk merobohkan semangat patriot Bapak terhadap Tanah air Indonesia.Izinkalah adik menggoreskan tinta emas ini seraya ingin bercerita bagaimana kabar Negara adik sekarang. Dengan penuh bangga adik ucapkan selamat menjalankan amanah yang telah dipercayakan warga Indonesia atas terpilihnya Bapak sebagai pemimpin baru di Negara Pancasila ini.
Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden yang terhormat pemimpin yang bermartabat dan memiliki sejuta sahabat. Sangatlah berbangga adik dilahirkan di Negara yang sangat kaya akan sumber daya alamnya. Negara Indonesia adalah kemerdekaan yang mutlak yang dingingkan seluruh rakyat Indonesia saat ini. Adik berharap bapak selalu berpegang teguh pada UUD 1945 Alenia IV.
Wahai Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden yang hebat, adik tahu bangsa ini adalah bangsa yang Berinekah Tunggal Ika, beragamnya budaya, agama, suku dan ideologi harus mampu di persatukan tanpa adanya pertumpahan darah. Adik yakin dan percaya Bapak mampu membawa Negara ini selau damai, terntram tanpa adanya anarkis dimana-mana. Adik selaku mahasiswa  sangat berharap Bapak dapat mengemban tugas yang telah dipercayakan oleh warga Indonesia dengan selalu memberikan pelayanan kesehatan yang memadai, murahnya harga pangan, membangun tenanga kerja yang mencukupi dan memberikan keterampilan bagi orang cacat serta memberikan pendidikan secara merata hingga ditingkat daerah.

Rahasia di Balik Otak


Selamat malam SaBa (Sahabat Baca), merasa jenuh dengan kehidupan hanya gini-gini saja mendingan menulis dan membaca. Sudah  lama aku ingin sharing apa yang tersimpan dalam buku yang terlihat sangat sederhana namun banyak manfaat.

 Easy Learning,  yupps ini judul bukunya . Oke  langsung saja aku paparkan apa yang ku dapatkan dari bukui ini.
 Manusia adalah makhluk Allah SWT yang paling sempurna dibandingkan makhluk ciptaan lainya karena manusia memiliki organ tubuh yang saling keterkaiatan dan memiliki berperan penting bagi tubuh kita. Manusia selalu melakukan pemikiran dalam mencapai pengetahuan yang realitas.  Seorang manusia setiap harinya selalu berpikir dan menganalisa atau berpilsafat dengan menggunakan otaknya. Namun, percaya atau tidak bahwa otak kita saat ini belum mampu bekerja dengan baik saat kita belajar sedangkan dalam mendengarkan lagu dan menceritakan orang lain otak kita sangat bekerja berkali-kali lipat.  

#20 Fact About Me

  1. Mempunyai nama yang diambil dari bulan kelahiranku Mei dan nama dokter yang lahirkanku Ani #Mellyani
  2. Merasakan hidup di perantauan selama 8 Tahun. Hanya untuk mengenyam pendidikan dan melepaskan diri dari hal yang telah menjadi biasa.
  3. Sangat menyukai pelajaran matematika dan Kimia waktu SMA. Suka berdebat dengan guru Fisika jika jawaban guru berbeda.
  4.  Mempunyai cita-cita yang besar, Kuliah di Negara dua Benua yang pernah di takhlukan Al-Fatih Sultan Mehmet.
  5. Paling suka memberikan kado kepada siapa saja yang menurutnya peduli padaku.
  6.  Suka sekali menulis puisi. Dan inginnsekali menerbitkan buku Puisi.
  7.  Di hari kelahiran selalu medapatkan kado dari sahabat dan keluarga. Jam, baju, sapatu, handuk, kotak pensil, jilbab, mainan sampai dengan boneka. Kerenkan? heheh
  8.  Bergolongan darah B, membuat diriku selalu saja menjadi orang yang hanya focus pada satu.
  9.  Sangat menyukai hal-hal yang berkenaan dengan “TURKI”. Pengkoleksi gambar-gambar, dan barang-barang Turki. Dan sangat ingin sekali mendengarkan hafidz Qur’an di Mesuem Topkapi dan Sholat di Masjid Biru serta berjalan di atas Jembatan Bosphorus. Amiin. Semoga terkabulJ
  10. Sangat ingin sekali menjadi “Bisnis Women”. Membangun butik muslimah dengan mall yang bergandengan dengan Masjid yang megah.
  11. Sangat suka makan model, mie ayam, gandus dan pindang. Apalagi jika buatan ibuk, mantapnya bukan main.hehhe
  12. Pernah mendapat predikat Relwan terbaik Rumah Zakat Palembang tahun 2013.
  13. Masuk jurusan jurnalistik karena sempat berkeinginan menjadi announcer di Timur Tengah. Terlalu besar, tapi  “Hidup kita adalah apa yang kita pikirkan”.
  14.  Dari kecil samapi sekrang sangat menyukai masak. Sehingga dirumah sering menjadi koki keluarga.
  15.  My idola itu Ustadz Yusuf Mansyur. Saking mengaguminya pernah menyatakan suka saat dihadapan beliau di tengah orang ramai.tanpa disadari ini adalah hal yang memalukan.
  16. Berkeinginan untuk belajar menjadi seorang tahfidz. Semoga suatu saat nanti bisa tercapai. AMIIN
  17. Sering membaca surah al-Waqiah. Biar rezekinya ngalir terus. ALHAMDULILLAH bener terkabul.
  18. Pengen punya Imam Hidup yang lulusan Gontor dan orangnya berkacamata. Kacamata itu identic dengan pintar.
  19. Ingin sekali S2 di Istanbul Univa atau Ankara Univ bareng adek bungsu ataupun dengan Suami. Amiin
  20. Yang terakhir kata doa dan inspirasi untuk diri sendiri “ Aku ingin hidupku punya racikan manis dengan Rasa Bahagia”. Amiin

As History as Sugar

#Cerita Dibalik Nama 
   Senja mulai menghilang kini telah menyambut malam. Lelah berjalan sepasang suami istri yang merasakan ada yang berbeda pada hari itu. Entahlah, apa yang sedang pikirkan dari sepasang suami istri ini. Sontak saja mereka bedua merasa ada yang aneh. Bantin seorang suami akan selalu hadir dengan pikiran yang penuh dengan bayanangan sosok istri yang sangat dicintainya. Begitulah cinta, dia akan selalu merangkul dua raga yang berbeda. Dialah Sosok inspiratif yang selalu menyemangatiku. Waktu mulai merangkulku untuk terlahir di tanah Indonesia Bumi yan tercinta.
13 Mei 1994 silam merukapan hari pertamaku terlahir di dunia. Dengan rasa penuh suka cita aku terlahir sabagai sosok anak dari tanah Palembang. Sebuah kota yang terkenal dengan kisah pangeran Darussalam dan sejarahnya yang sangan entrik.  Berkisah dari sebuah waktu, aku terlahir pada pukul 1 malam di hari Jumat.
 Secercah hidup menghiasi perjalanan, membuat sebuah kisah menjadi suatu pengalaman. Sebuah nama akan selalu menghadirkan kisah hidup yang indah bagi sang pemiliknya Mellyani Lestari adalah sebuah nama yang diberikan oleh Guru besar dalam hidupku.Dialah kedua orang tuaku yang sangat ku sayangi. Ingat sekali mengapa kedua orang tuaku memberika nama tesebut.

Nonton Bareng Jurnal

#Part 1


Cerita itu menghantarkan ku  pada kesengan yang memincak, aku menemukan cerita yang sangat menginpirasi. Perlahan buku itu berlabuh pada setiap
anak jurnal B yang ingin membacanya. Inilah buku yang sarat motivasi yaitu 99 cahaya di langit Eropa. Aku sangat menginginkan pergi ke Istambul tepat saja di depan mata My ada novel yang mengisahkan Eropa yang didalamnya ada kisah mesuem Topkapi, betapa bersemangatnya aku ketika novel tersebut ada d tanganku . Cerita berlanjut ke acara nonton bareng bersama anak-anak jurnalistik B. Sayangnya yang join hanyalah Uti, Teteh, Nisa, Elsa, Maen, Paisal dan Intan  tidak sesuai dengan perjanjian awal dengan harapan semuanya join. Tapi kagak apalah walaupunn sedikit kami tetap melanjtkan perjalanan. Tak samapai disini cerita yang paling menghebohkan adalah salah satu temen sangat bergembira ria saat film berlangsung, saking ia bahagianya ku jadi bingung ingin sedih namun, terhalang dengan kehebohan tetangga sebelah (al-Harmain). Tapi jangan kapok ya brother laen kali kite nonton bateng lagi ya dengan teteh dkk;);) SEMANGAT!!!!!
9 Desember 2013 pukul (14:00 WIB)





Pengalaman Pertama Menulis Berita

          PALEMBANG | BC. Puluhan mahasiswa dari berbagai universitas di kota Palembang hari ini melakukan kegiatan TM untuk seleksi Youth Tribun Sumsel. Acara ini dimulai pada pukul 15:00 WIB di Kantor Tribun Sumsel. Tujuan di adakannya pertemuaan hari adalah untuk mengumumkan hal-hal yang diperlukan pada saat calon youth tribun mengikuti seleksi.
       Seleksi jurnalis muda tribun akan dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2013 di Kantor Tribun Sumsel Jln. Alamsyah Ratu Prawira Negara No.120 Kel. Bukit Lama Ilir Barat Palembang dimulai pada pukul 9:00 WIB sampai dengan selesai ujar Ani selaku Youth Tribun.
Menurut Vinta, dalam seleksi nanti akan ada tiga tahap yang harus dilalui calon Youth Tribun, yang pertama yaitu test tertulis yang mana pada tahap pertama ini akan ada soal test potensi akademik, pengetahuan umum dan yeng berkenaan dengan Kejurnalistikan. Selain itu juga pada tahap ke dua calon jurnalis muda diharapkan mebuat artikel dari hasil wawancara tentang kegiatan remaja ataupun mahasiswa saat ini dan tahap yang ketiga adalah mengumpulkan hasil dari citizen journalism yang sedemikian menarik . Atas ketiga seleksi tersebut jika memenuhi persyaratan maka calon jurnalis muda akan bergabung bersama kami.

Relawan Orange

Berbagi dengan orang disana
Bercerita dengan rasa suka cita
Menjajaki kaki di Kemampo yang Indah
Kau ajakku bersahabat dengan rembulan
Gemercik air mata terbawa angin bahagiaku
Aku diperkenalkan dengan sekumpulan awan orange
Disahabatkan dengan putih senyum
Di rangkulkan dengan tangan para punggawa  sejati
Belajar berbagi menjadi manusia yang hakiki
Bersahabat dengan hati yang paling sejati
Menggabung, menjadi yang satu
Dari awal sampai berakhirnya sang waktu
Engkaulah sahabat orangeku


Foto bersama Peserta Diksar Relawan Rumah Zakat 2013 di Bumi Perkemahan Kemampo, Banyuasin

Sahabat, masihkah kau disana?


Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Sebelumnya apa kabar Pembina?, maaf sekali aku telah lancang melayangkan surat ini kepada Engkau. Bukan maksudku untuk mengusik lelapnya Engkau tertidur, ataupun tenangnya Engkau bersanatai. Aku cuma ingin bercerita bagaimana semua kebahagianku dengan hadirnya sahabat-sahabat disekitarku. Negara boleh tegang tapi aku sangat bangga dengan rasa cinta antara aku dan sahabatku. Aku sadar, aku bukan orang yang pintar, bukan pula yang selalu benar. Kadang aku bertanya pada diriku sendiri. Apa sih yang telah kuberikan untuk sahabtaku? Skill apa yang bisa ku bagikan untuk mereka? Bahasa apa yang bisa ku ajarkan untuk mereka. Uang??? Sungguh tidak. Kurasa akulah yang selalu menjadi beban mereka. Jujur kala langkahku terdiam, hal yang ku pikirkan adalah kapan aku bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi mereka.
Pembina yang Terhormat, Kekasih Allah yang memiliki sejuta sahabat. Maaf sekali air mata ku  sekarang berjatuhan. Aku bukannya sok melankolis tapi aku hanya ingin berbagi cerita yang sangat manis. Waktu telah mengenalkan aku dengan mereka. Aku tahu Engkaulah yang mempertemukanku dengan mereka. Jika ku hitung mungkin aku adalah orang yang super minus untuk jadi sepenggal cerita mereka. Tapi aku tahu mengapa Engkau menyatukan aku dengan sedikit kehidupan mereka.

Wahai, Pembina Sahabat yang sangat Bermartabat.  Sunguh aku ucapkan terimah kasih kepada Engaku. Dengan meraka aku belajar untuk dewasa, belajar untuk tak pernah marah. Aku tahu, sungguh aku bisa melihat gerak mereka yang marah pada ku. Matanya, suaranya, bahkan langkah kakinya bisa tergambar bahwa mereka sedang marah padaku. Atas keegoisanku. Tapi sangat hebatnya mereka tak pernag menunjukkan itu. Aku selalu membuat mereka kesal, membuat mereka jenuh karena semua keegoisanku, selalu ingin menang, selalu ingin benar, selalu ingin didengar. Tapi, tenang Pembina aku sekarang belajar untuk menjadi orang yang bermanfaat dan berusaha untuk mempertahankan harapan dikala ia mulai rapuh serat tersenyum dengan semnagat yang kuat.
Pembina Sahabat yang sangat Hebat, berjuta terimakasih sungguh aku ucapkan untuk Engkau karena telah menddengarkan ceritaku hari ini. semoga suaat saat nanti Pembina menjadi orang yang pertama akan kami ceritakan atas kesuksesan kami karena Engkau selalu mendengarkan curhatanku. Semoga semangat aku, kami dan mereka tetap kokoh.
  
Dari anggotamu (me) yang selalu Rindu kapada Pembina Sahabat “Kekasih Alllah”
Kemanapun dia melangkah, sekarang sampai kapanpun kau tetap ku panggil sahabat.


 

JEJAK DALAM KERTAS Template by Ipietoon Cute Blog Design