Senin, 13 Oktober 2014

Rahasia di Balik Otak


Selamat malam SaBa (Sahabat Baca), merasa jenuh dengan kehidupan hanya gini-gini saja mendingan menulis dan membaca. Sudah  lama aku ingin sharing apa yang tersimpan dalam buku yang terlihat sangat sederhana namun banyak manfaat.

 Easy Learning,  yupps ini judul bukunya . Oke  langsung saja aku paparkan apa yang ku dapatkan dari bukui ini.
 Manusia adalah makhluk Allah SWT yang paling sempurna dibandingkan makhluk ciptaan lainya karena manusia memiliki organ tubuh yang saling keterkaiatan dan memiliki berperan penting bagi tubuh kita. Manusia selalu melakukan pemikiran dalam mencapai pengetahuan yang realitas.  Seorang manusia setiap harinya selalu berpikir dan menganalisa atau berpilsafat dengan menggunakan otaknya. Namun, percaya atau tidak bahwa otak kita saat ini belum mampu bekerja dengan baik saat kita belajar sedangkan dalam mendengarkan lagu dan menceritakan orang lain otak kita sangat bekerja berkali-kali lipat.  

Otak merupakan benda kecil seberat 1,5 Kg yang teerselubung dalam kepala kita. Otak kita mempunyai banyak sel di bandingkan makhluk lainnya yaitu 1 Triliun sel yang mana jika kita masukkan informasi yang ada di dunia ini maka kapasitas otak kita masih ada ruang kosong berarti betapa dahsyatnya otak kita. Otak kita sebagai pusat kontrol tubuh yaitu mengendalikan seluruh kerja pada tubuh yang  mempunyai 100 miliar sel aktif  dan 900 miliar sel yang menghubungkan yang artinya kapasitas otak kita angka 1 yang diikuti dengan angka nol 105 juta kilometer angka standar sebanding dengan 14 kali pulang pergi keliling bumi. Tetapi apa yang telah kita hasilkan dengan otak kita ??  dan ide-ide apa yang telah kita tuangkan dalam kehidupan ini?? serta temuan-temuan apa yang telah kita hasilkan?? Sayapun merasa sangat menyayangkan dengan betapa dahsyatnya otak namun hanya menggunakannya 0,0001 % dari keseluruhan jumlah otak.

Menurut para ahli otak adalah raksasa yang tertidur “ brain is sleeping a giant ”.  dimana ketahui Albert Einsten seorang  ilmuan  dunia telah menghasilkan banyak temuan-temuan yang telah diakui. Tenyata ilmuan satu ini baru menfaatkan 10 %  dari otaknnya.  Kita selalu bertanya kenapa bisa demikian? Mari kita kenali potensi otak kita.



*Mengetahui manfaat belahan otak kanan dan otak kiri*

Mengapa negara China, Korea dan lainnya  menjadi negara maju ternyata rahasianya yaitu negara-negara ini mencatak generasinya dengan memanfaatkan otak kanan dan otak kirinya secara seimbang. Disadari atau tidak kita orang-orang Indonesia tidak memanfaatkannya secara seimbang sehingga berdampak pada bagaimana seseorang melihat suatu masalah yang hanya dari satu sudut pandang saja yang pada akhirnya pikiran negatiflah yang selalu muncul ketimbang positifnya. Rata-rata orang Indonesia lebih dominan menggunakan otak kiri dibandingkan otak kanan sehingga penyimpanan informasi hanya jangka pendek.

Belahan otak kiri: membaca, menghitung, menulis, logika, dan bahasa ( memori jangka pendek).

Belahan otak kanan : kreativitas, music, melodi, warna, irama dan inovasi dll (memori jangka panjang).

Menurut buku Easy learning cara mengoptimalkan potensi otak kita yaitu dengan beberapa cara:
  1. Berlari untuk otak, maksudnya kita harus rajin berolahraga agar terjadinya penumbuhan sel-sel baru
  2. Mencoba hal baru artinya setiap harinya kita harus membuat inovasi terbaru misalnya membuat masakan resep baru, jalan-jalan dengan jalan yang tidak biasa di lewati.
  3. Bertanya
  4. Tertawa
  5. Mendengarkan music (instrument)
  6. Makan Ikan minimal 3 kali dalam seminggu.
  7. Menggali ingatan dengan mengingat pengalaman yang telah lama atau melihat album foto waktu masih kecil
  8. Mengurang makanan berlemak
  9. Bermain teka-teki misalnya dengan mengisi tts atau psikotes
  10. Menjahui minuman beralkhol.
  11. Dan pastinya rajin membaca

 *metode SAVI*

Belajar merupakan salah satu aktivitas otak. Masih ingat dalam benak kita semua, bahwa pelajaran kita waktu SD sampai saat ini masih tersimpan dalam memori otak kita. Misalnya pelajaran hapalan perkalian, tambahan dan juga pengurangan sampai saat ini tersimpan rapi dalam ingatan kita. Namun, sekarang ini setelah kita beranjak dewasa kita merasa otak kita tidak bekerja  seperti waktu SD dulu, bahkan berpikir mengapa semenjak duduk di perkuliahan otak tidak bekerja secara optimal dan pada akhirnya kita terucap kata “bodoh”. Sangat disayangkan sekali ketika kita belajar mati-matian (hehehhe, lebay:p) tapi tetap saja tidak tersimpan lama di memori otak kita, berati saat kita belajar kitaa hanya menggunakan otak kiri kita (Short term memory) tanpa melibatkan otak kanan kita. Baru kita sadari tenyata cara belajar waktu duduk di bangku SD lebih menggunakan metode belajar dengan bergerak. Namun sahabat himtik nggak usah takut terlambat untuk menegtahui cara belajar yang efektif itu bagaimana.

Upss, kelupaan yang harus di bahas sekarang ini adalah apa itu SAVI???

SAVI adalah kepanjangan fari Somatic, Audiotori, Visual dan Intelektual.

1.    Somatic

Somatic berasal dari bahasa Yunani yang artinya tubuh. Disini saya katakan bahwa belajar dengan tubuh berarti kita belajar dengan bergerak dan berbuat. Ternyata waktu SD kita menghafal perkalian dan penjumlahan bahkan pengurangan dengan metode gerakan tangan (somatic).

2.    Audiotori

Belajar pada metode Audiotori yaitu berbicara dan mendengarkan apa yang disampaikan oleh pemateri (dosen) misalnya dengan memberi aktif pada otak saat dosen menjelaskn kita harus ikut berbicara.

3.     Visual

Belajar secara visual berati belajar dengan mendengarkan dan menggambarkan. Belajar dengan pemutaran film ternayata lebih capat di mengertidan di ingat ketimbang mendengarkan dosen cuap-cuap di depan kelas.

4.      Intelektual

Intelektual merupakan metode SAVI dengan cara belajar memecahkan suatu masalah dan berpikir (menghayal tingkat tinggi bagaimana suatu masalah terpecahkan).

Jadi, sahabat Himtik nggak perlu takut dengan perbedaan kita dengan orang pintar, kita hanya kalah pada segi metode belajar saja. Kita tidak bodoh, kita tidak malas, kita bisa menjadi pintar dangan mengoptimalkan potensi otak kita dengan metode belajar di atas.

Oke, SaBa kita cukupkan dulu judul satu ini, insya Allah kita sambung lagi dengan tema berbeda,, bye.





0 komentar:

Posting Komentar

 

JEJAK DALAM KERTAS Template by Ipietoon Cute Blog Design